Halo semua, i'm back.
Pagi ini (14/11) kota Kupang diguyur hujan sangat lebat, kurang lebih satu setengah jam lamanya. Hujan dipagi hari bisa dibilang sebagai berkat bagiku karena aku tak harus tergesa-gesa mengejar apel --upacara-- pagi di kantor, hehe. Selain tidak harus mengejar apel pagi, hujan ini juga membuat suhu di kota Kupang menjadi sejuk. Sungguh pagi yang sangat indah.
Akan tetapi indahnya pagi ini sebenarnya tak seindah 2 hari kebelakang (12-13/11). Kenapa? Dua hari itu aku berjibaku tuk melakukan setting Mikrotik baru hasil pembelianku via Internet. Aku bahkan sampai telat makan dan telat tidur lho. Ok begini ceritanya, pada tanggal 30 November yang lalu melalui situs
www.mikrotik.ac.id --Citraweb Nusa Infomedia, Jogjakarta-- aku memesan sebuah Mikrotik indoor tipe RB751U-2Hnd, sebuah Mikrotik routerboard terbaru dari Mikrotik. Cara pemesanannya cukup mudah, cukup masuk dan mendaftar di website www.mikrotik.co.id yang oleh admin akan melakukan konformasi keanggotaan dengan cara menelepon secara langsung; memilih barang yang diinginkan; konfirmasi pemesanan barang lalu Mikrotik akan mengirimkan data pra Invoice beserta tabel total pembayaran barang ke email kita; dan terakhir lakukan pembayaran.
Dibawah ini adalah contoh pra Invoice yang kudapat dari admin www.mikrotik.ac.id.
MIKROTIK INDONESIA
Nomor Nota : 111130-65***
Tanggal : Rabu, 30 November 2011, 13:12:43 WIB
Pemilik:
Ferdinand Umbu Reda Anaboeni (ferdiumbu)
AntiqOne
Jl. Lantana No.1A, Kel. Naikoten I, Kec. Kota Radja, Kupang, Nusa Tenggara Timur
KUPANG 85118
Telp:62-380-831***/081390349*** / 081390349*** | Pengiriman:
Ferdinand Umbu Reda Anaboeni
AntiqOne
Jl. Lantana No.1A, Kel. Naikoten I, Kec. Kota Radja, Kupang, Nusa Tenggara Timur
KUPANG 85118
Telp: 62-380-831***/081390349*** |
Kode / Nama Barang | Jml | Harga (Rp) | Total (Rp) |
Router Wireless RB751U-2HND
Kode: RB751U-2HND | 1 | 445.000 | 445.000 |
Total Harga Barang : | 445.000 |
Ongkos Kirim (0.75kg): | 38.000 |
Total
Dibayarkan : | 483.000 |
|
Ket : tanda (*) sengaja kutaruh untuk menjaga data privasi dari penulis
Persoalan kemudian muncul saat barang itu sampai dengan jasa pengiriman TiKi. Selama ini aku belum pernah sekalipun bersentuhan terlebih men-setting secara langsung yang namanya Mikrotik. Aku tahunya Mikrotik hanya berdasarkan referensi-referensi textbook di kelas --kuliah-- maupun artikel-artikel di Internet. Dipikaranku saat aku melakukan pembelian Mikrotik RB ini masalah penyetingan akan kulakukan secara otodidak, tentu dengan pertimbangan perlu adanya referensi yang akan kucari lewat om Google. Lagipula aku meyakinkan diriku sendiri bahwa aku PASTI BISA seperti slogan SEA GAMES beberapa waktu lalu.
Sabtu (12/11) sepulang dari kantor sehabis berganti pakaian dan makan aku langsung menuju warnet milikku --tulisan tentang warnet dapat kalian baca di postinganku sebelumnya.-- Kebetulan juga pada hari itu pegawaiku ijin tidak masuk kerja karena alasan pribadi, dan kerena inilah kuputuskan warnet tutup sembari aku melakukan setting jaringan baru menggunakan Mikrotik.
Tanpa banyak cincong lagi, berikut setting Mikrotik RB751U-2HnD yang kulakukan.
Beberapa hal yang perlu disipakan sebelum melakukan penyetingan adalah :
1. Sediakan kopi/teh/atau minuman lain/makanan berat dan ringan menurut selera anda masing-masing.
2. Dua buah kabel RJ45 dan konektor, satu untuk menghubungkan modem ke Mikrotik dan satu lagi untuk menghubungkan Mikrotik ke Switch.
3. Winbox. Dapat anda download di sini.
4. Setting alamat IP anda secara static sesuai Network IP Mikrotik yakni 192.168.88.0/24.
5. Membuat peta topologi jaringan. Dibawah ini adalah topologi --star-- yang kugunakan :

Setelah semua persiapan selesai terutama program winbox, anda jalankan winbox kemudian masukkan IP Mikrotik yakni 192.168.88.1 dengan login "Admin" dan password dikosongkan.
Melihat list Interface / Lan card yg ada di mikrotik. Punyaku terbaca 5 port yang aktif termasuk bridge. Koneksi modem/publik melalui eth2 dan koneksi ke LAN melalui eth3.
Mengubah nama eth2 menjadi "Publik," dan eth3 menjadi "Lokal/LAN."
Setting IP address di interface arah internet (Publik/eth2), disini kuubah menjadi 192.168.1.101/24.
Setting IP address di interface arah LAN (Lokal/eth3), disini kuubah menjadi 192.168.0.100/24. Jangan lupa ubah "Nexthop Choice" menjadi "default" karena saat itu eth ini tidak kurubah sehingga menjadi tidak berfungsi.
Setting Gateway, IP > Routes. Disini Destination kubiarkan default dan Gateway kumasukkan IP Speedy yakni 192.168.1.100. Selain itu biarkan saja secara default.
Setting DNS, IP > DNS. Disini kuset 2 buah DNS yakni 202.134.0.155 dan 8.8.8.8.
Setting NAT (Network Address Translasi), IP > Firewall > NAT. Yang kuubah hanya setting-an "Out Interface" menjadi bridge, dan "action" menjadi "masquerade."
Terakhir adalah melakukan setting IP Address di client, disini kuset secara static dan gateway-nya yaitu "192.168.0.100."
Wal'la.. Koneksipun selesai dan kita sudah bisa berselancar/berinternet ria.
*****
Berikut Kulampirkan data spesifikasi teknis dari Mikrotik RB751U-2HnD.
Spesifikasi RB751U-2HND
|
Product Code | RB751U-2HND |
Architecture | MIPS-BE |
CPU | AR7241 400MHz |
Current Monitor | no |
Main Storage/NAND | 64MB |
RAM | 32MB |
SFP Ports | 0 |
LAN Ports | 5 |
Gigabit | No |
Switch Chip | 1 |
MiniPCI | 0 |
Integrated Wireless | 1 |
Wireless Standarts | 802.11 b/g/n |
Wireless Tx Power | 30dbm |
Integrated Antenna | Yes |
Antenna Gain | 2 x 2,5dBi |
MiniPCIe | 0 |
SIM Card Slots | No |
USB | 1 |
Power on USB | Yes |
Memory Cards | No |
Power Jack | 8-30V |
802.3af Support | No |
POE Input | Yes |
POE Output | No |
Serial Port | No |
Voltage Monitor | No |
Temperature Sensor | No |
Dimentions | 113x138x29mm. |
Operating System | RouterOS |
Temperature Range | -20C .. +50C |
RouterOS License | Level4 |
|
"Pesan Sosial : Selama ada niat pasti ada jalan, yang penting mau mencoba dan berani berbuat mesum eh salah maksudku berani berbuat salah karena SALAH ADALAH SUKSES YANG TERTUNDA."
.
.
.
Selengkapnya...